Read Me First

Akhirnya.... *

Partisipasi di dunia perblogingan ini terealisasikan juga. Jujur, rasanya malu dan ga pede. Menulis itu sepertinya bukan ‘bidang’ saya. Sepertinya lebih banyak frustasi daripada enjoy ketika menuangkan ide ataupun cerita ke dalam bentuk tulisan. 

Ini memang kali pertama menulis blog. Tapi bukan kali pertama menulis di media. Saat kuliah, saya menulis ulasan politik di Warta Himahi, sebuah tabloid terbitan anak FISIP jurusan Hubungan Internasional – UNPAR Bandung. Pernah juga menulis untuk salah satu rubrik di Majalah getLife!, sebuah majalah rohani untuk profesional muda. Dan terakhir, ketika bekerja sebagai Corporate Communications Officer di suatu perusahaan multinasional di Jakarta. Saya menulis dan mengedit setiap bentuk tulisan yang akan dipublikasikan ke nasabah dan karyawan. Sampai saat ini masih tidak habis pikir, bagaimana nama saya bisa muncul sebagai editor di media-media tersebut. Kok bisa ya? 

Bisa dipastikan, blog ini memang sengaja dibuat bukan karena saya pandai menulis atau senang menulis. Tetapi karena saya rindu berbagi apapun (you name it) yang berpusat pada Satu Pribadi; God. Itu saja.

So, I proudly present my very first post and please read me first^^  

*bukan kata-kata yang tepat untuk memulai suatu tulisan =(. At least, I’ve tried